7 Desa Wisata di Bali yang Kental Budaya, Wajib Dikunjungi!
Pulau Bali selalu bisa memikat wisatawan baik lewat daya tarik alam dan budayanya. Selain menawarkan keindahan pantai, Pulau Dewata ini juga menyuguhkan keelokan budayanya. Bali memang menjadi daerah di Indonesia yang masih kental dengan adat dan tradisinya.
Jadi saat berkunjung ke Pulau Bali jangan hanya menikmati deretan pantainya saja. Untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda dan berkesan, Anda juga wajib melihat dan merasakan nuansa budaya yang ada di desa-desa di sana. Ada banyak desa wisata di Bali yang wajib Anda datangi untuk bersentuhan langsung dengan tradisi dan kehidupan masyarakatnya.
Desa wisata di Bali juga mudah diakses, serta Anda bisa mudah menemukan penginapan atau homestay di dekat lokasinya. Namun pastikan Anda booking penginapan sejak jauh-jauh hari mengingat tingginya antusias wisatawan. Anda bisa memesan secara online dan gunakan manfaat mobile banking untuk membayar biaya penginapan.
Bagi Anda yang tertarik mengenal dan mempelajari budaya di Bali, ada beberapa desa wisata yang perlu masuk list kunjungan liburan Anda.
Rekomendasi Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi
Bali memiliki sejumlah desa wisata yang mampu memikat wisatawan dengan tradisi dan budayanya yang masih terjaga. Setiap desa wisata menawarkan pesonanya masing-masing, baik dari aktivitas masyarakat, rumah-rumah tradisional, hingga alamnya.
Berikut ini beberapa desa wisata di Bali yang kental adat dan budaya, yang bisa jadi tujuan wisata Anda.
- Desa Ubud
Nama Ubud memang sudah sangat populer di telinga wisatawan domestik maupun mancanegara. Ubud menjadi salah satu desa wisata andalan pariwisata di Bali. Desa yang berada di Kabupaten Gianyar ini menyimpan keindahan alam yang mengagumkan dan budaya serta keseniannya. Jadi saat berkunjung ke Ubud, Anda seperti mendapatkan paket wisata yang lengkap.
Lokasi Desa Ubud berada di antara persawahan dan hutan sehingga Anda bisa menikmati pemandangan alam sekaligus suasananya yang sejuk. Desa ini cocok bagi Anda yang ingin healing atau menyepi sejenak dari hiruk pikuk perkotaan. Selain berkeliling di deretan sawah-sawah hijau, Anda juga bisa melihat galeri seni milik masyarakat di sana.
Di Ubud, Anda bisa melihat karya patung dan lukisan bahkan ikut belajar membuatnya. Bagi Anda yang ingin membeli karya seni atau kerajinan khas Bali, berkunjunglah ke Pasar Seni Ubud atau Ubud Art Market. Selain itu, di sana Anda juga bisa melihat pertunjukan musik dan tari yang biasa digelar pada malam hari.
- Desa Penglipuran
Desa Penglipuran juga cukup eksis dikenal oleh publik internasional. Berlokasi di Kabupaten Bangli, Desa Penglipuran berhasil mendapat penghargaan sebagai desa terbersih ketiga di dunia. Prestasi ini berhasil disandang berkat masyarakat di sana yang selalu menjaga kebersihan dan menghargai alamnya.
Desa Penglipuran menyuguhkan pemandangan alam yang indah karena berada di dataran tinggi Gunung Batur. Saat datang ke Desa Penglipuran, Anda akan disambut dengan udara yang sejuk dan suasana yang masih asri. Menariknya lagi, di sini juga bebas dari polusi karena kendaraan bermotor tidak boleh melintas. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin bermeditasi dan jalan santai menikmati kualitas udara yang bersih.
Masyarakat di Penglipuran juga masih konsisten menjaga budaya dan tradisi secara turun temurun. Di sana Anda bisa melihat rumah-rumah tradisional khas Bali yang unik. Semua rumah di desa ini memiliki bentuk yang seragam dan saling terhubung, sehingga warganya hidup berdampingan secara harmonis.
- Desa Trunyan
Desa wisata di Bali yang juga menarik untuk dikunjungi adalah Desa Trunyan. Desa yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit para turis. Desa Trunyan jauh dari keramaian dan berlokasi di tepi Danau Batur sehingga menyuguhkan keindahan alam mengesankan serta geliat kebudayaannya masih kental.
Desa Trunyan memiliki tradisi unik yang mengundang penasaran turis lokal maupun mancanegara. Masyarakat Trunyan masih menjalankan tradisi Seme Wayah, yaitu tradisi meletakkan jenazah di sebuah anyaman bambu. Berbeda dengan upacara ngaben atau pembakaran mayat, warga di sini melakukan prosesi pemakaman dengan membiarkan jenazah membusuk sendiri di alam terbuka. Namun untuk bisa mengunjungi tempat sakral ini, Anda perlu naik boat menyeberangi Danau Batur selama 2 jam.
- Desa Cempaga
Desa Cempaga juga tak boleh Anda lewatkan ketika ingin mengenal lebih dalam budaya masyarakat Bali. Desa yang berada di Kabupaten Buleleng ini terkenal sebagai desa tua yang masih mempertahankan budaya dan tradisinya. Desa ini juga menawarkan panorama alam yang mengagumkan karena terletak di dataran tinggi.
Salah satu alasan yang membuat para turis ingin berkunjung ke Desa Cempaga adalah tarian sakral yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Di desa ini, Anda bisa melihat pertunjukkan berbagai tari tradisional mulai dari tari pendet, tari jangkang, tari rejang, dan tari baris. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti upacara adat di waktu-waktu tertentu, seperti upacara Kuningan, upacara Galungan, dan Karya Agung Muayon.
- Desa Tenganan
Desa wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Bali adalah Desa Tenganan. Desa yang berlokasi di Kabupaten Karangasem ini terkenal dengan masyarakatnya yang masih memegang tradisi dan budayanya dengan baik. Warga Tenganan juga memberlakukan hukum adat atau awig-awig, jadi para wisatawan harus mematuhi aturan yang ada di sana.
Salah satu daya tarik di Desa Tenganan adalah rumah-rumahnya yang masih tradisional. Saat berkunjung ke sana, Anda akan benar-benar merasakan nuansa kehidupan masyarakat Bali yang alami atau belum tersentuh budaya luar. Selain itu, Anda juga bisa membawa pulang berbagai kerajinan khas, seperti ukiran, anyaman, hingga lukisan.
- Desa Batubulan
Desa Batubulan juga menjadi salah satu tempat di Bali yang kerap dikunjungi wisatawan. Desa wisata ini berada di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, yang lokasinya mudah diakses. Desa Batubulan wajib jadi tujuan wisata bagi Anda yang tertarik dengan kesenian khas Bali.
Desa Batubulan terkenal sebagai pusat pertunjukkan kesenian Bali, seperti tari tradisional. Di sana Anda bisa melihat penampilan tari-tarian, seperti tari barong, tari kecak, dan tari legong. Selain itu, Anda juga bisa membeli kerajinan seni khas Bali, seperti ukiran dan patung untuk koleksi atau hiasan di rumah.
- Desa Tigawasa
Desa wisata lain di Bali yang menyimpan budaya dan memiliki alam asri adalah Desa Tigawasa. Salah satu desa di Kabupaten Buleleng ini terletak di ketinggian 500-700 meter dari permukaan laut. Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin bersentuhan langsung dengan alam karena terdapat perkebunan dan persawahan.
Masyarakat di Desa Tigawasa masih menjaga budaya dan tradisi secara turun temurun. Saat berkunjung ke sini, Anda bisa bercengkrama dengan warganya yang ramah dan mempelajari budayanya. Saat ingin pulang, jangan lupa untuk membeli kerajinan anyaman bambu khas sana yaitu bedeg dan sokasi.
Itulah rekomendasi tujuh desa wisata yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin mengenal budaya Bali. Di sekitaran desa-desa di atas sudah terdapat banyak penginapan yang bisa Anda sewa. Pastikan untuk booking penginapan sejak jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan kamar. Anda bisa memesannya secara online menggunakan manfaat mobile banking untuk membayar biayanya.
Mobile Banking untuk Membayar Biaya Inap di Bali
Bagaimana, sudah menentukan desa wisata yang masuk list kunjungan liburan Anda di Bali? Selain bisa mengenal budaya Bali lebih dekat, Anda juga bisa merasakan keindahan alam dan suasana yang masih asri. Namun pastikan Anda memesan penginapannya terlebih dahulu secara online dan membayar biayanya sewanya menggunakan aplikasi mobile banking.
Salah satu mobile banking terbaik yang bisa Anda pilih adalah PermataMobile X. Mobile banking dari PermataBank ini dihadirkan untuk memudahkan transaksi di era digital. Manfaat mobile banking ini sangatlah banyak dengan adanya beragam fitur. Mobile banking ini bisa Anda unduh di Play Store dan App Store.
Informasi lebih lengkap mengenai cara pendaftaran dan manfaat m mbanking PermataMobile X bisa Anda baca di sini.