Menu

Cara Meningkatkan Pemasaran dengan Storytelling

Meningkatkan Pemasaran dengan Storytelling – Di saat anda lakukan pemasaran, apa anda langsung akan menerangkan dengan detail detail produk yang anda jual, atau anda memakai teknik storytelling untuk menerangkan produk yang anda jual itu?

Saat sebelum anda mengambil langkah lebih jauh, sebaiknya kita ketahui pengertian dari storytelling itu dan bagaimana anda dapat tingkatkan pemasaran dengan storytelling.

Storytelling pada dasarnya sebagai langkah sebuah usaha untuk mempersonalisasikan merek yang dipunyai agar tersambung dengan konsumen setia. Bahkan juga storytelling sebagai elemen fundamental pada proses branding satu usaha. Lalu, bagaimana triknya tingkatkan pemasaran dengan sistem storytelling?

Menurut Geil Browning, founder dari Emergenetics International, yakni sebuah perusahaan konselor sumber daya manusia, sekurang-kurangnya ada lima pendekatan yang dapat dipakai supaya customer bisa secara mudah mempersepsikan dan memberi respon produk yang anda pasarkan.

5 Cara Meningkatkan Pemasaran dengan Storytelling

1. Kesederhanaan

Produk yang simpel. Misalnya seperti saat Steve Jobs mengenalkan iPad. Produk itu benar-benar teknikal sekalian hebat dan idealis. Tetapi lepas dari itu semua, iPad benar-benar simpel.

2. Sampaikan dengan sudut pandang yang komplet

Secara sudut pandang, otak manusia terdiri jadi dua: otak kiri dan otak kanan. Pemakai otak kiri condong lebih menyenangi kedisiplinan, cermat, dan memakai nalar. Kebalikannya, pemakai otak kanan condong lebih inovatif, tidak menyenangi kedisiplinan, gesturf, dan lebih ikuti naluri daripada nalar.

Beri narasi yang dapat diterima oleh ke-2 sudut pandang itu. Beri sentuhan emosional tetapi juga sekaligus memakai data dan bukti yang bisa dibuktikan ada. Dengan demikian, merek anda semakin lebih gampang diterima oleh kedua pihak. Karena itu, pakai pendekatan yang lengkap supaya bisa tingkatkan pemasaran anda.

3. Jadilah interaktif

Beberapa konsumen setia anda memiliki kecondongan yang tidak sama. Berinteraksilah sama mereka supaya terikat jalinan dua arah. Tetapi demikian anda harus ingat jika tidak semuanya orang dapat terima langkah / style anda berhubungan sama mereka. Anda kemungkinan menyenangi berhubungan dengan style yang rileks dan humoris.

Tetapi hal itu tidak berlaku untuk orang – orang yang menyukai sikap serius.
Karena itu agar tingkatkan pemasaran, pakai style hubungan yang sesuai sasaran konsumen setia yang anda incar. Cuman dengan begitu jalinan dua arah dapat sukses tercipta.

4. Originalitas

Narasi yang akan dikatakan sebaiknya orisinal dan bukan narasi dari produk yang lain semacam. Supaya bisa hasilkan narasi yang orisinal, anda harus pahami, mengenal, dan sampaikan keunggulan dari produk yang anda punyai. Cukup dengan proses itu, anda akan sanggup hasilkan sebuah narasi yang jujur dan orisinal dan sanggup tingkatkan pemasaran produk yang akan dijajakan.

5. Urutkan lajur narasi yang dikatakan

Supaya anda dapat tingkatkan pemasaran dengan strategi storytelling yang bagus, narasi yang akan dikatakan sebaiknya berurut. Maknanya, narasi itu harus ada awalnya, tengah, dan ditutup dengan akhir narasi atau ringkasan. Dengan yang berurut itu, konsumen setia anda semakin lebih gampang pahami produk anda dan turut terlarut dalam emosi narasi yang dikatakan, hingga pada akhirannya akan tercipta ikatan emosional di antara mereka lewat produk yang anda jual.

Baca Juga : Cara Meraup Untung Dari Bisnis Musiman

Jika anda sudah bisa hasilkan storytelling yang baik, tentunya akan tercipta konsumen setia dari produk anda. Pakai teknik meningkatkan pemasaran dengan storytelling ini dan berikan narasi yang baik dan sentuh emosi mereka. Mudah-mudahan pembahasan di atas menjadi rekomendasi berguna, selamat mempraktikkan dan Goodluck!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *